Ini Ternyata Arti dari Lambang Pramuka di Indonesia dan Dunia

Lambang Pramuka – Lambang dalam sebuah organisasi ataupun kelompok merupakan sebuah simbol yang menjadi ciri, tanda pengenal, dan juga visi dari organisasi atau kelompok tersebut. Hal ini sama halnya dengan lambang yang ada pada Pramuka. Lambang Pramuka memiliki makna yang mempresentasikan identitas dari anggota Pramuka itu sendiri. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas arti yang ada dalam lambang Pramuka.

Penciptaan Lambang Pramuka

Lambang Pramuka

Lambang Pramuka yang kita kenal hingga saat ini diciptakan oleh pegawai tinggi Departemen Pertanian saat itu. Tak hanya sebagai pegawai negeri, beliau juga merupakan seorang tokoh Pramuka yang dikenal luas. Beliau bernama Soenardjo Atmodipurwo. Lambang Pramuka ini pertama kali digunakan tepat pada tanggal 14 Agustus 1961. Hal ini bertepatan dengan Presiden Indonesia saat itu, Ir. Soekarno menganugerahkan panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada organisasi Gerakan Pramuka Indonesia. Hal ini tercatat lewat keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) No. 448 tahun 1961.

Bentuk Lambang Pramuka

Lambang Pramuka memiliki bentuk bayangan (silhouette) dari tunas kelapa dan dilingkari oleh Padi dan Kapas. Hal ini sudah ditetapkan dalam ketentuan Kwarnas no. 06/KN/72 tentang arti Lambang Pramuka. Logo Pramuka ini juga sudah mendapatkan hak paten secara hukum. Berikut beberapa hak paten yang sudah ditetapkan oleh Dirjen Hukum Perundang-undangan Departemen Kehakiman mengenai hak paten yang berhubungan dengan Lambang Pramuka.

  1. Nomor 176634 pada tanggal 22 Oktober 1983 tentang Arti Lambang Pramuka.
  2. Nomor 178518 pada tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Paten Gambar Lambang Pramuka yakni Tunas Kelapa yang dilingkari PADI serta KAPAS
  3. Nomor 176517 pada tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Paten tulisan PRAMUKA.

Pemakaian Lambang Pramuka

Lambang Pramuka dipakai sebagai lencana yang diterapkan pada papan nama, tanda-tanda, bendera alat administrasi gerakan Pramuka, dan yang lainnya. Penggunaan lambang ini sudah diatur dalam petunjuk penggunaannya. Salah satu tujuan dalam penggunaan lambang Pramuka ini adalah untuk menjadi alaat pendidikan dan menanamkan sifat yang terkandung dalam makna lambang Pramuka. Khususnya bagi para anggota Gerakan Pramuka. Diharapkan para anggota Gerakan Pramuka mampu untuk mengaplikasikan dan mengamalkan ilmu dan pengetahuannya pada masyarakat sekitar, sebagaimana makna yang ada dalam lambang Pramuka.

Arti Lambang Pramuka

Simbol yang melambangkan Pramuka adalah sebuah pohon nyiur yang biasa tumbuh didaerah tepi pantai. Semua bahan dan material pada pohon kelapa dapat digunakan dan bermanfaat. Hal ini mulai dari daun, batang, buah, dan yang lainnya dapat berguna untuk kita. Salah satu alasan mengapa pohon kelapa menjadi pilihan sebagai lambang Pramuka adalah karena manfaatnya yang banyak untuk kepentingan manusia. Hal ini juga yang diharapkan dari para anggota Gerakan Pramuka. Berikut lengkapnya, masing-masing makna dari Lambang Pramuka

Buah Nyiur atau Kelapa yang Sedang Tumbuh Memiliki Arti “Cikal Bakal”

Makna yang tersirat dalam buah kelapa pada lambang Pramuka yang bertunas adalah “cikal bakal”. Hal ini memiliki maksud bahwa setiap anggota Pramuka menjadi sebuah pelopor dan orang yang mampu mengubah kehidupan Indonesia menjadi lebih baik. Bahasa modernnya adalah Agent of Change.

Dalam Kondisi Apapun, Buah Kelapa dapat Bertahan Lama

Lambang Pramuka pada Penegak itu diibaratkan sebagai sosok yang sehat secara jasmani dan rohani, ulet, serta memiliki kemauan dan kesiapan yang kuat untuk menghadapi setiap rintangan yang menghadang. Mereka siap menempuh semua ujian dan tantangan untuk mengabdi demi tanah air dan bangsa Indonesia.

Buah Nyiur atau Kelapa Mampu Tumbuh Dimana Saja

Buah kelapa mampu tumbuh dengan mudah di berbagai lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa anggota memiliki kemampuan untuk dapat menyesuaikan dirinya dengan kondisi yang ada di sekitarnya. Jad, setiap anggota mampu dan siap untuk terjun ke masyarakat dimanapun dan kondisi bagaimanapun.

Buah Nyiur atau Kelapa Tumbuh Menjulang Ke Atas

Pohon kelapa menjadi salah satu pohon yang mampu tumbuh lurus dan tinggi menjulang. Hal ini bermakna bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus. Selain itu, cita-cita tersebut bersifat mulia dan tetap tegak, serta tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Akar Nyiur atau Kelapa Mampu Tumbuh Kuat ke Tanah

Simbol ini memiliki arti bahwa tekad dan keyakinan setiap Pramuka berdasar pada landasan yang kuat, benar, dan nyata. Selain itu, tekad dan keyakinannya mampu digunakan untuk memperkuat diri dan mendorong diri untuk kuat dalam mencapai harapannya.

Pohon Kelapa adalah Pohon yang Bermanfaat Seluruh Bagiannya

Simbol ini berarti bahwa setiap anggota Pramuka merupakan sosok yang berguna dan berbakti pada kepentingan masyarakat, agama, tanah air, bahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lambang Kepanduan atau Scout Dunia (Lambang Pramuka Dunia)

Jika di Indonesia ada Pramuka, di dunia ada Kepanduan atau Scout. Hal ini memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Dapat dibilang bahwa Pramuka ini merupakan nama lain dari Kepanduan atau Scout itu sendiri. Organisasi Kepanduan (Pramuka) sedunia dinaungi oleh “World Organization Scout’s Of Movement” (WOSM). WOSM adalah organisasi kepanduan dunia di luar pemerintahan yang melindungi Organisasi Kepramukaan di Seluruh Dunia. Organisasi WOSM ini didirikan oleh Bapak Pandu Sedunia, yakni Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau biasa kita kenal dengan Baden Powell saja. WOSM ini didirikan pada tahun 1920 di Genewa, Swiss. Tujuan pembentukan WOSM ini adalah untuk membimbing kelompok muda yang berdasar pada “Janji Pramuka” dan “Hukum Pramuka” sebagai alat pendukung pembangunan dunia.

Arti Lambang Kepanduan / Pramuka Dunia

  • Kompas: Ini mengingatkan bahwa setiap anggota Pramuka dapat dipercaya dalam melakukan segala kegiatan. Hal ini dilakukan sebagaimana disimbolkan dengan kompas. Seperti kita tahu kompas selalu menunjukkan arah yang tepat.
  • Trefoil/Bunga: Bunga ini disimbolak pula dengan memiliki tiga ujung / tiga kelopak. Hal ini menyimbolkan bahwa kepanduan ini memiliki tiga asas. Di Indonesia, hal ini dikenal dengan nama Trisatya.
  • Dua Bintang: Simbol bintang ini menandakan bahwa anggota Kepanduan ini dapat menjadi penerang dan penolong dalam ilmu pengetahuan.
  • Tali melingkar yang diikat dengan simpul mati. Hal ini diartikan bahwa anggota Pandu atau Pramuka mampu menjalin persahabatan serta persaudaraan antar sesama dan bermasyarakat.
  • Warna Putih: Melambangkan anggota Pramuka yang berhati suci serta bersih.
  • Warna dasar ungu: Artinya adalah anggota pramuka mempunyai keterampilan, kepemimpinan serta senang membantu orang lain.

Leave a Comment