9+ Model Kaos T-Shirt yang Perlu Kamu Tahu (Sebelum Membeli)

Kaos menjadi salah satu jenis pakaian yang sering digunakan oleh banyak penduduk Indonesia. Hal ini karena kaos itu simpel dan nyaman untuk dipakai sehari-hari. Selain itu, model kaos yang bervariatif juga membuat orang-orang menyukai pakaian jenis ini.

Meskipun sudah familiar dengan kaos atau t-shirt, sudahkah Kamu tahu nama-nama model atau jenis kaos tersebut? Jika belum, yuk kenalan dengan nama-nama jenis atau model yang ada saat ini.

MODEL KAOS

Secara garis besar, model kaos yang kita kenal terbagi kedalam 3 macam, yakni:

  1. Kaos Oblong;
  2. Kaos Raglan; dan
  3. Kaos Kerah/Wangky (Polo Shirt).

Berdasarkan model lubang leher, kaos terbagi menjadi beberapa bentuk. Hal tersebut adalah:

  • Crew-Neck atau O-Neck;
  • V-Neck;
  • U-Neck;
  • Y-Neck; dan
  • Turtleneck.

Jenis kaos yang paling umum dan populer digunakan oleh orang Indonesia adalah kaos oblong dengan lubang leher O-Neck (Crew-Neck). Sedangkan untuk yang jarang ditemukan di Indonesia adalah jenis Turtleneck.

Namun, bukan berarti model dan jenis lain tidak digunakan di Indonesia. Masih banyak orang Indonesia yang menyukai model raglan ataupun berkerah. Serta banyak pula yang menyukai jenis lubang leher lainnya, seperti V-NeckU-Neck, dan Y-Neck.

Agar pemahaman kita lebih jelas, mari kita bahas satu per satu.

MODEL KAOS BERDASARKAN JENISNYA

Kaos Oblong (T-Shirt)

Model Kaos Oblong

Kaos Oblong (sumber: amazon.com)

Pada abad ke-19, kaos oblong atau T-Shirt ini biasa digunakan sebagai pakaian dalam oleh militer Inggris dan Amerika.

Pakaian ini biasa hanya digunakan ketika cuaca panas atau saat latihan militer. Karena digunakan untuk latihan (training) dan bentuknya menyerupai huruf “T”, maka pakaian ini lebih dikenal dengan nama T-Shirt.

Kaos Raglan

Kaos Raglan

Kaos Raglan (sumber: depokaos.com)

Jika dilihat dari bentuknya, sebenarnya tidak berbeda dengan kaos oblong atau T-Shirt pada umumnya. Hal yang membedakan kaos raglan dengan kaos oblong terletak di sambungan tangannya.

Jika kaos konvensional sambungannya tegak lurus dari ketiak ke pundak luar, kaos raglan ini memiliki sambungan langsung ke lubang leher. Sehingga memiliki pola tangan yang lebih besar.

Selain itu, biasanya kaos raglan ini memiliki warna yang berbeda antara bagian lengan dan bagian badan.

Salah satu hal yang membuat unik dari kaos raglan ini adalah panjang kaos lengan yang biasanya nanggung, yakni sekitar 3/4 atau 75% dari panjang lengan. Tapi, ada juga kaos raglan yang memiliki lengan pendek ataupun panjang.

Kaos Kerah Atau Wangky (Polo Shirt)

Kaos Polo (Polo Shirt)

Kaos Polo (Polo Shirt) (sumber: psdmockups.com)

Kaos berkerah atau biasa dikenal dengan nama Polo Shirt merupakan pakaian untuk olahraga golf dan tennis. Namun, seiring berkembangnya fashion membuat kaos Polo ini secara umum digunakan dalam keseharian.

Model Polo Shirt ini akan membuat pengguna terlihat rapi namun tetap santai. Sehingga kaos model ini dapat digunakan pada acara semi formal.

Untuk bahan, kaos Polo ini biasa menggunakan kain jenis lacoste.

MODEL KAOS BERDASARKAN LUBANG LEHER

Model Kaos O-Neck Atau Crew Neck

Model O-Neck

Model O-Neck (sumber: rtpapparel.com)

Seperti sudah disinggung diawal, model lubang leher O-Neck ini menjadi salah satu model yang familiar dan seringkali kita jumpai.

Disebut O-Neck karena bentuk lehernya yang menyerupai huruf “O”.

Model O-Neck ini biasa digunakan pada jenis kaos oblong (T-Shirt) dan jenis Raglan.

Model Kaos V-Neck

Model V-Neck

Model V-Neck (sumber: psdmockups.com)

Tidak berbeda dengan model O-Neck, kaos V-Neck ini mendapatkan namanya karena lubang lehernya yang menyerupai huruf “V”.

Bentuk “V” ini terbentuk dari dua garis ribs yang bertemu di sekitar dada bagian atas. Sudut pertemuan antara kedua ujung ribs dapat bervariasi tergantung selera pasar.

Model V-Neck biasa digunakan pada jenis kaos oblong dan kaos raglan.

Model Kaos U-Neck

Model U-Neck

Model U-Neck (sumber: luluhypermarket.com)

Sama halnya dengan kedua jenis diatas, model U-Neck ini mendapatkan namanya dari lubang leher yang menyerupai huruf “U”.

Dapat dikatakan bahwa kaos U-Neck ini merupakan hasil perpaduan antara O-Neck dan V-Neck. Jenis ini tidak dapat dikatakan O-Neck karena tidak bulat simetris, namun juga bukan V-Neck karena tidak lancip pada bagian bawahnya.

Karena bentuk yang nanggung, akhirnya dinamakan U-Neck.

Model ini biasa ditemukan pada kaos oblong saja. Namun, tidak kecil kemungkinan nantinya kaos raglan akan mengambil bentuk seperti ini.

Model Kaos Y-Neck

Model Y-Neck

Model Y-Neck (sumber: overstock.com)

Kaos Y-Neck dapat dibilang perpanjangan dari kaos V-Neck. Pada Y-Neck, belahan leher kebawah hingga dada dilengkapi kancing seperti pada kaos kerah atau wangky (Polo Shirt).

Adapun untuk jumlah kancing, hal tersebut disesuaikan dengan selera. Y-Neck biasa digunakan pada kaos oblong dan kaos raglan.

Model Kaos Turtleneck

Model Turtleneck

Model Turtleneck (sumber: dhgate.com)

Jika diterjemahkan, kaos turtleneck berarti kaos berleher kura-kura. Hal ini memang benar adanya. Jika dilihat, lubang leher dari model ini panjang menyerupai leher kura-kura.

Pada dasarnya, kaos Turtleneck ini tidak berbeda dengan kaos O-Neck. Hal yang membedakan ada pada ribs (bahan pinggiran lubang leher) yang lebih panjang.

Itulah beberapa jenis kaos yang biasa kita temukan di sekitar kita. Sebenarnya, masih banyak lagi model yang ada. Namun, umumnya model-model diatas yang sering digunakan.

Jika Kamu berminat membuat kaos, banyak konveksi kaos bandung yang bagus dan profesional. Kamu tinggal membawa desain yang Kamu inginkan dan juga uangnya yah.

Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih dan Sampai Jumpa di pembahasan lainnya.

Leave a Comment