UKURAN LAPANGAN BULU TANGKIS – Apapun olahraganya, tentu membutuhkan sebuah lapangan untuk memainkan permaian tersebut. Hal itu pulalah yang terjadi pada permainan bulu tangkis atau badminton. Dibutuhkan ukuran lapangan yang sesuai standar dalam bermain bulu tangkis atau badminton.
Jika hanya untuk sekedar bermain dan hobi saja, mungkin lapangan yang ala kadarnya bisa digunakan dalam permainan bulu tangkis. Namun, jika digunakan untuk pertandingan resmi baik itu secara nasional maupun internasional, tentu dibutuhkan standar yang tepat pada lapangan permainan.
Jika kita selalu bermain bulu tangkis di tempat yang tidak sesuai standar, maka itu akan berpengaruh pada kualitas permainan kita ketika berada di pertandingan resmi. Salah satu akibatnya adalah akurasi pukulan yang tidak tepat akibat terbiasa dengan ukuran lapangan yang seadanya.
Jika kamu memang sungguh-sungguh dalam permainan badminton, tentu ukuran lapangan standar permainan bulu tangkis perlu kamu ketahui. Baik itu standar nasional maupun standar yang ditetapkan BWF.
Berikut kami berikan informasi lengkap namun singkat mengenai ukuran lapangan standar nasional maupun internasional permainan bulu tangkis.
Bentuk dan Bahan Lapangan Badminton / Bulu Tangkis
Olahraga bulu tangkis / badminton memiliki lapangan yang bentuknya persegi panjang yang dibagi menjadi dua bidang permainan. Kedua bidang ini saling berhadapan dan dipisahkan oleh net yang membentang di tengah lapangan.
Pada lapangan badminton, terdapat beberapa garis pada masing-masing bidang tersebut. Garis-garis tersebut adalah garis servis depan, garis servis tengah, garis servis samping (bagi permainan tunggal) baik sisi kiri dan kanan, dan terakhir garis servis belakang (bagi permainan ganda).
Standar ketebalan setiap garis yang ada di lapangan bulu tangkis tersebut adalah 40mm dan harus memiliki warna yang kontras dengan warna lapangan yang digunakan. Rekomendasi warna yang digunakan adalah putih dan kuning.
Untuk permukaan lapangan badminton, direkomendasikan bahwa permukaan lapangan terbuat dari bahan sintetis yang lunak, ataupun berbahan kayu. Tidak disarankan menggunakan bahan sintetis yang keras atau dengan beton. Hal ini akan membahayakan pemain dan menyebabkan cidera.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis / Badminton
Untuk ukuran lapangan bulu tangkis yang ditetapkan oleh BWF (Badminton World Federation), standar internasional ukuran lapangan adalah sebagai berikut.
- Ukuran panjang lapangan bulu tangkis / badminton adalah 13,40 m.
- Ukuran lebar lapangan bulu tangkis / badminton adalah 6,10 m.
- Jarak antara garis servis depan dan garis net adalah 1,98 m.
- Jarak garis servis bagian tengah dengan garis samping lapangan adalah 3,05 m.
- Jarak garis servis bagian belakang (untuk permainan ganda) dengan garis belakang lapangan adalah 0,76 m.
- Jarak garis samping permainan tunggal dengan garis pinggir lapangan adalah 0,46 m.
- Ukuran tinggi dari tiang net adalah 1,55 m.
- Dan ukurang tinggi dari net adalah 1,52 m.
Ukuran diatas adalah ukuran lapangan bagi pemain dewasa. Adapun untuk ukuran lapangan mini bagi anak, berikut lengkapnya.
- Bagi anak-anak yang berusia dibawah 9 tahun, ukuran lapangan bagi mereka adalah memiliki ukuran panjang 10,05 m dan lebar 4,40 m.
- Bagi anak-anak yang berusia 9-12 tahun, ukuran lapangan mereka memiliki ukuran panjang 11,88 m dan lebar 5,18 m.
Bidang Permainan Bulu Tangkis/ Badminton
Masing-masing garis yang ada di lapangan permainan bulu tangkis / badminton memiliki fungsinya sendiri. Pada samping lapangan, terdapat dua garis yakni dalam dan luar. Begitu pula pada bagian belakang lapangan, yakni terdiri dari 2 garis luar dan dalam.
Ketentuan dan aturan antara laga single dan double tidaklah sama. Hal ini sudah ada standar ketentuannya yang sudah diatur oleh BWF.
Ukuran Lapangan Badminton / Bulu Tangkis Partai Tunggal
Dalam pertandingan bulu tangkis tunggal, lebar area permainan tercakup dari garis samping bagian dalam. Untuk panjangnya, menggunakan garis belakang bagian luar.
Untuk ukuran lapangan partai tunggal, berikut lengkapnya.
- Ukuran panjang lapangan permainan adalah 13,40 m.
- Ukuran lebar lapangan permainan adalah 5,18 m.
- Ukuran panjang bidang penerima servis adalah 4,72 m.
- Ukuran lebar bidang penerima servis adalah 2,59 m.
Ukuran Lapangan Badminton / Bulu Tangkis Partai Ganda
Dalam pertandingan bulu tangkis partai ganda, lebar area permainan tercakup dari garis samping bagian luar. Adapun panjang areanya, mencakup garis belakang bagian luar.
Untuk ukuran lapangan bulu tangkis partai ganda, berikut detail lengkapnya.
- Ukuran panjang lapangan permainan adalah 13,40 m.
- Ukuran lebar lapangan permainan adalah 6,10 m.
- Ukuran panjang bidang penerima servis adalah 3,96 m,
- Ukuran lebar bidang penerima servis adalah 3,05 m.
Ukuran Garis Lapangan Bulu Tangkis pada Area Servis
Untuk area lapangan ketika memulai servis, pada partai tunggal area mencakup garis belakang luar dan garis samping bagian dalam. Adapun untuk area servis ganda adalah garis belakang bagian dalam dan garis samping bagian luar.
Untuk ukurannya, pada partai tunggal ukuran panjangnya adalah 13,40 meter dan lebar 5,18 meter. Adapun untuk partai ganda adalah panjang 11,88 meter dan lebar 6,10 meter.
Untuk ukuran lapangan diatas, semua hal tersebut sudah menjadi ketentuan dan standar yang ditetapkan baik itu secara nasional oleh PBSI ataupun internasional oleh BWF. Untuk ukuran lapangan bulu tangkis, standar nasional memang mengikuti standar yang ditetapkan secara internasional.
4 Peraturan Lengkap Permainan Badminton / Bulutangkis
Dalam sejarah permainan bulu tangkis, aturan pertama dibuat dan ditetapkan oleh Klub Badminton Bath pada tahun 1877 di Inggris. Kemudian berlanjut dan saat ini ditetapkan oleh Federasi Badminton Dunia (BWF). Peraturan ini perlu ditaati oleh semua pemain yang bertanding.
Oleh karena itu, pemain yang baik bukanlah pemain yang hanya memiliki kemampuan yang hebat saja, namun juga perlu dibekali dengan sikap atau attitude yang baik.
Selain itu, para pemain juga perlu memahami dengan baik apa saja aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Hal ini untuk menghindari hukuman yang dapat terjadi ketika dalam sebuah pertandingan.
Berikut 4 peraturan yang sudah ditetapkan dalam permainan bulu tangkis dan perlu dipatuhi.
1. Peraturan Service Bulutangkis
Servis merupakan pukulan pertama yang menandakan dimulai kembalinya sebuah permainan bulu tangkis. Servis merupakan salah satu teknik dasar bulu tangkis yang perlu dipelajari.
Dalam melakukan servis, kita mengarahkannya secara menyilang menuju area lawan. Untuk area servis, terdapat perbedaan ukuran area pada partai tunggal dan ganda seperti yang sudah dijelaskan diatas sebelumnya dalam ukuran lapangan bulu tangkis.
Untuk memilih siapa yang berhak melakukan servis pertama kali dalam pertandingan, pengundian dilakukan oleh wasit sebelum pertandingan dimulai.
a. Aturan Servis dalam Permainan Bulu Tangkis yang Perlu Diperhatikan :
- Ketika memukul kok, tinggi daun raket (kepala raket) harus berada dibawah pegangan raket.
- Posisi kok ketika hendak dipukul berada dibawah pinggang.
- Kaki kiri dalam kondisi statis.
- Kaki hanya dapat bergeser namun tidak boleh lepas dari tanah.
- Dalam mengayun raket harus dalam satu rangkaian.
- Penerima servis diizinkan bergerak sesaat setelah servis sudah dipukul.
b. Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Melakukan Servis dalam Bulu Tangkis:
- Ketika memukul kok, daun raket berada di posisi yang lebih tinggi atau sejajar dengan pegangan raket.
- Posisi kok ketika dipukul oleh raket berada diatas pinggang.
- Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
- Kaki kiri melangkah.
- Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
- Penerima servis bergerak sebelum kok dipukul.
2. Penjelasan Mengenai Garis Lapangan Saat Permainan dan Ketika Servis Dilakukan
Area permainan yang digunakan pada pertandingan bulu tangkis agak berbeda antara partai tunggal dan ganda. Masing-masing bagian belakang dan samping memiliki dua garis lapangan, yaitu garis dalam dan luar.
Untuk pertandingan tunggal, garis lapangan yang digunakan adalah garis dalam pada bagian samping dan garis luar pada bagian belakang. Untuk pertandingan double atau ganda, garis permainan yang digunakan adalah garis luar untuk bagian samping dan bagian belakang.
Adapun untuk area servis, ketentuannya pun berbeda pada partai tunggal dan ganda. Untuk partai tunggal, area servis berada di garis dalam pada bagian samping, dan garis luar pada bagian belakang. Adapun untuk pertandingan ganda, area servis berada pada garis luar bagian samping dan garis dalam bagian belakang.
Untuk lebih jelasnya, kami sudah menuliskannya di bagian atas pada mengenai ukuran lapangan.
3. Partai / Bentuk Permainan Bulutangkis
Dalam pertandingan bulu tangkis, terdapat 5 kategori pertandingan. Hal tersebut adalah:
- Partai Tunggal Putra, partai ini dimainkan oleh dua orang atlet yang berjenis kelamin pria. Beberapa tokoh legenda dari Indonesia pada partai tunggal adalah Taufik Hidayat, Rudy Hartono, Liem Swie King, dll.
- Partai Tunggal Putri, partai ini dimainkan oleh dua orang atlet yang berjenis kelamin wanita. Salah satu tokoh legenda pada partai putri adalah Susi Susanti.
- Partai Ganda Putra, partai ini dimainkan oleh dua pasang atlet yang berjenis kelamin pria. Contoh atlet pada partai ganda putra adalah Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
- Partai Ganda Putri, partai ini dimainkan oleh dua pasang atlet yang berjenis kelamin wanita. Contoh atlet pada partai ganda putri ini adalah Greysia Polii dan Nitya Krishinda.
- Partai Ganda Campuran, partai ini dimainkan oleh dua pasang pria dan wanita antar masing-masing pasangan. Contoh pemain yang melegenda pada ganda campuran adalah pasangan Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
4. Sistem Penilaian / Perhitungan Point dalam Permainan Badminton / Bulu Tangkis
Dalam perhitungan poin pada permainan bulu tangkis, terdapat dua sistem penilaian. Kedua sistem tersebut adalah sistem pindah bola dan sistem reli poin (rally point).
Namun, sistem pindah bola sudah tidak digunakan lagi dalam pertandingan bulu tangkis. Terhitung sejak Mei tahun 2006, sistem yang digunakan pada semua pertandingan bulu tangkis/badminton adalah sistem reli poin (rally point). Pada sistem reli poin, permainan berakhir ketika salah satu pemain mendapatkan poin sebesar 21 poin.
Perhitungannya dalam 1 pertandingan adalah 3 x 21 poin. Namun, poin akan diperpanjang ketika terjadi persaingan ketat antar pemain. Hal ini biasa disebut dengan Deuce, dimana terjadi perpanjangan hingga salah satu pihak mendapatkan 2 poin lebih dari lawannya.
a. Ketentuan Sistem Rally Point pada Permainan Bulu Tangkis
- Setiap pasangan (pada permainan ganda) hanya memiliki kesempatan sekali pada servis.
- Posisi servis pemain dilakukan sesuai dengan poin yang telah diraih (ganjil dan genap berbeda posisi).
- Servis akan dilakukan secara terus menerus oleh pemain hingga perpindahan poin ke lawan.
Demikianlah artikel mengenai ukuran lapangan dan peraturan-peraturan yang ada pada permainan bulu tangkis dan badminton. Semoga bermanfaat dan Terima Kasih.